" Ayu ... U nak lagi ...? ", tanyaku.
" Apa itu Zack...?", tanyanya mesra. Bibir ranumnya kelihatan basah habis kukucup dan kukulum tadi.
" U belum puas kan ...? ..", " mmm Zack ... mmmm ... tapi I penat ler Zack ...", bisiknya sambil mengenyit nakal
" Tapi I tak penat lagi..", bisikku nakal.
" Mmmm ... ", Ayu tak menjawab, namun matanya dipejamkan seolah membayangkan apa yang akan aku lakukan.
Aku kembali bernafsu, batangku yang masih terbenam nikmat di dalam liang cipapnya yang sempit jadi semakin keras dan rasanya bertambah besar. Aku memeluk pinggang Ayu yang ramping itu dengan erat. Dengan keadaan masih berpelukan kupusingkan tubuh Ayu ke kiri, dan dengan batangku masih terbenam dalam cipapnya kutindih tubuh yang seksi itu.
Terasa hangat dan halus kulit tubuhnya. Tambahan dengan batangku yang masih mengeras terbenam dikemut liang cipapnya yang basah dan hangat. Setiap gerakan menambahkan sensasi yang tak ingin terhapus sama sekali. Sejenak kami terdiam saling berpandangan mesra. Kemudian perlahan aku menundukkan muka dan kembali mengulum bibir ranum Ayu dengan lembut. Ayu membalas ciumanku dengan hangatnya.
" Ohhh.. Zack..pleaseee....", bisiknya manja ditelingaku minta dipuaskan.
Aku tersenyum sekilas ke arahnya. Kukucup bibirnya sekali lagi, lalu sambil saling berpandangan mesra, kutarik punggungku ke atas secara perlahan mengeluarkan batangku dari dalam cipapnya sampai hampir terkeluar, lalu dengan perlahan pula aku turunkan kembali punggungku ke bawah membenamkan kembali batang sasaku ke dalam liang cipap sempitnya yang seolah menyambut mesra dengan kemutan dan urutan-urutan lembut penuh kenikmatan.
"Uuuuuuhhh .....". Ayu merintih halus kesedapan sambil tetap tersenyum manis kepadaku. Kedua tangannya mengusap-usap mesra bontotku yang mula bergerak turun naik.
" Uuuuuu hhhhhhh ......uuuuhhhhh ......uuuuuhhhhhhh.......", erang Ayu setiap kali batangku kutarik keluar menggesel cipapnya yang sempit dan licin.
Air maniku yang keluar tadi seolah membantu melicinkan gerakan batangku. Aku merasakan liang cipapnya itu seolah mengcengkam dan menghisap kuat bila batangku kutarik keluar dan seperti meramas dan mengemut lembut bila kubenamkan kembali ke dalamnya.
" Aaaaahhhgghghgh .....aaahhhhhggghhhhh .." Aku kembali merasakan kenikmatan yang tiada taranya. Dengan irama yang teratur yang semakin lama semakin cepat, kuhunjam-hunjamkan batangku keluar masuk liang cipap Ayu yang makin lama kurasakan juga makin sempit dan semakin kuat mengemut mengcengkam batangku.
" Uuuuhhhhh .... Uuuhhhh ....uhhhhh ....uuuuuhhhhhh .....uuuuuhhhhhh..."
Ayu mengerang semakin kuat, kedua matanya kini dipejam rapat menikmati rejaman batangku yang semakin cepat .... menghunjam keluar masuk cipapnya. Aku tahu Ayu sedang menuju puncak kenikmatannya untuk kali yang ketiga. Kedua pahanya yang lembut yang dikepitkan lembut di pinggangku sesekali dihentakkan kebawah sambil mengejang kuat menahan kenikmatan.
Wajahnya yg cantik kelihatan berkerut menahan rasa nikmat pada liang cipapnya. Aku benar-benar puas melihatkan wajahnya yang sedang didera sejuta kenikmatan yang kuciptakan di atas tubuhnya, batangku yang sedang menghunjam kuat liang cipapnya itu juga mula menunjukkan tanda-tanda hendak meletup. Namun karena ejakulasi yang pertama tadi, maka rasa nikmat luarbiasa ini masih dapat kutahan lebih lama.
" Aaaaahhhhh .....Ayu..nikmat sekali sayang ...", erangku nakal. Ayu tak menjawab, hanya terus merintih berulangkali seiring dengan goyangan naik turun punggungku yang semakin cepat.
" Uuuuuuuh .....hhh....uuu....hhhhh....uuuuhhhhhh......uuuhhhh......." rintihan Ayu semakin kuat.
Sambil menggigit bibir menahan nikmat, kuselitkan tanganku ke bawah bontotnya yang bulat padat itu. Sambil meramas-ramas, kuhunjam-hunjamkan batangku keluar masuk menggesel liang cipap Ayu secepat dan sekuat tenagaku. Kugoyangkan punggungku turun naik dengan cepat.
" Uuuuhhh ...uhhhh......uuuhhh.....uuuuhhhh ..... uuuhhhhhhhhh....uuuuuuuuuuuuhhh"
Aku merasakan Ayu juga bertindak semakin liar, punggungnya turut digoyangkan ke kiri dan ke kanan menikmati hunjaman demi hunjaman batangku.
" Aarrghhhhhhh�..ahhh��.ahhhhhh......uuuhhh....hhhh....uuuuuuuuuuuuhhh"
Ayu mula menjerit kuat sambil menggeliat menghentak-hentakkan kedua kakinya ke bawah melepas kenikmatan orgasmanya. Mulutnya terus merintih, memekik-mekik dan mengerang-erang dengan suara keras tanpa peduli dengan keadaan sekeliling.
Kubenamkan sedalam-dalamnya seluruh batangku ke dalam liang cipapnya. Sebentar kemudian kuhentikan gerakan turun naik punggungku, kini kugerakkan sedikit memutar memutarkan batangku dalamm liang cipapnya dan kubiarkan Ayu merasakan seluruh sensasi kenikmatan puncak orgasmenya yang luarbiasa. Aku rasakan liang cipapnya mengemut-ngemut kuat batangku.
" Aaaaagghhhhhfff ......aaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh"
Cairan lendir orgasmanya terasa menyembur lemah membasahi seluruh permukaan batangku yang sedang terbenam didalamnya.
" Aaaaaaaaaawww................ aaaaaaaawwwwwwww ............ sssssshhhhhh…nnngggghhhhhh ...... ngnnnngggggghhhhhh ........", rintih Ayu semakin kuat menahan kenikmatan.
Bontotnya terangkat-angkat ke atas menekan batangku yang sedang dibenamkan sedalam-dalamnya ke dalam liang cipapnya. Kedua tangan Ayu mencengkam kuat bontotku. Kuku-kukunya mencengkam kedua bontotku. Terasa sakit, namun aku tak peduli, kubiarkan Ayu menikmati sepuasnya gelombang puncak orgasmanya yang panjang, kubiarkan otot-otot liang cipapnya mengemut kuat batangku.
" Ooooooooouuuuhhhhhhhhhhhhhhhhh ...... uuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhh .....nggghhhh.." , rintihnya kuat berulangkali. Dalam lima ke sepuluh saat Ayu tenggelam dalam lautan kenikmatan orgasmanya ..
Ketika bontotnya kembali dihempaskan ke tilam menandakan orgasmanya mula berakhir, kembali kucium mesra mulutnya yg masih merintih kesedapan sisa-sisa kenikmatannya, kugerakkan kembali punggungku turun naik dengan amat perlahan.
" Oooouuuuhhhhhhhh ......". Aku mendesah nikmat merasakan kemutan liang cipapnya yang masih ketat selepas orgasma, mmmm .... Cairan lendirnya yang keluar membasahi batangku terasa begitu licin dan hangat....
Uuuhh .. kupejamkan kedua mataku menikmati liang kenikmatan miliknya berulang kali, naik turun secara perlahan dengan rentak yang semakin lama semakin cepat. Setiap kali batangku yang kutarik keluar hendak kubenamkam kembali ke dalam liang cipapnya, Ayu menggoyangkan punggungnya dengan manja ke kiri atau ke kanan, membuatkan sensasi yang begitu mengasyikan.
Air maniku semakin deras mengalir dan mendesak-desak dileher kepala batangku yang tersepit nikmat dalam liang cipapnya.
" Aaaaahhhhhhgghhghhghghggghhghhghhghghghhghhhhhhhhggggg ........" Aku mengerang keras bila kurasakan liang cipap Ayu mengemut-ngemut hebat, seakan meramas-ramas, mengurut-urut dan mengentel seluruh batangku yang sedang meregang menahan kenikmatan.
Dan ...aaahhghhghh ... aku tak kuat lagi dan menyerah . "OOOhhhhhhhhhh�oooohh.. ......"
Air maniku terpancut hebat didalam liang cipapnya yang hangat. Kusembur-semburkan dengan nikmat sepenuh perasaan memenuhi liang kenikmatannya.
"Ooowwww .... Mmm ...", Ayu mendesah lirih saat air maniku menyembur-nyembur dengan kuat didalam liang cipapnya.
" Aaaahhhhahhhhhhh ..... Ayuuu ...", Kuhunjam-hunjamkan dengan penuh nafsu batangku ke dalam cipapnya yang semakin licin penuh cairan lendir orgasmanya bercampur air maniku. Ayu sesekali merintih kecil entah kesakitan atau nikmat menerima hunjaman batangku yang bergerak liar mengoyak liang cipapnya yang sempit.
" Oowwww .... Iiiiihhhh ..... ... Ngggnnhhhhh ... uuuuuu ... Zackkk c'monn.", rintihnya sambil mencengkam bontotku yang bergerak turun naik dengan cepat dan kuat.
" Aaahhhhhgghhg ... Ayuuu .... Sayanggghhhhh ...."
" Uuuuuuhhh ..... Zackkk.....nggnghhh ..... U masih hebatt sayaang ...", rintih Ayuu kelemasan.
Aku terbaring kelelahan di atas tubuh Ayu. Batangku masih terbenam didalam liang cipapnya yang basah. Kemutan kecil yang hangat liang cipapnya itu masih terasa nikmat, seakan mengurut-urut lembut. Kami saling berpelukan mesra, menikmati keindahan akhir yang terasa. Kedua buah dadanya yang besar montok menekan lembut dadaku yang bidang.
Mulut kami bercumbu hangat saling bertukar lidah seolah saling menukar kenikmatan. Aku menghabiskan malam, dan sampai keesokan harinya dengan Ayu. Setiap saat tak mungkin dibiarkan. Mungkin sebab itu untuk kali terakhir ? Aku tak pasti.......
abang sam
adek cewek yang sexy
adik dapat
adik iparku
adik iparku 2
aida dato’s 2nd wife
akak
aku dan ana
aku dan...
aku dan...II
aku main jubur
amoi malang
amoi saloon paka
anak cina
anak dara remajaku
anak guru SMAku
anjingku
auntie jee
awek indon
azlan sayangku
baby manja
balas dendam
bapa mertuaku 1
bapa mertuaku 2
bapa tiri
benih bapa mertua
berkongsi suami
berniaga sambil berlakon
bersama mak cik
bersetubuh dengan ibu kandung
berzina dengan adik ipar
bidadariku
bini kawan kemaruk seks
bini muda anak satu
bini muda ayah
bini orang
bohsia
budak benggali
budak jantan
cerita malam pertama
ciciku sayang
cikgu azarina
cikgu dan anakku
cikgu miraku sayang
cikgu nicky
cikgu norasyikin
cikgu pelatih beraksi dengan manja
cikgu suraya
cikgu tuisyen
cikgu zaharah
cikgu zainab
cina comel
cinta alam maya
cipap lendir awekku
cuba cuba main kena janda
dahaga
dalam office dengan nik
dapat pantat brunei
dara adik tiriku
di perkosa 4 cewek
di perkosa teman sendiri
di rogol lelaki bangla
diana shah alam
dilanyak di pagi raya
dirogol awek UK
Dukun Seks
fantasi yang terjadi
fizaku sayang
free live bedroom
fucking su zina
gadis bawah umur
gadis sunti pt. 1
gadis sunti pt. 2
geng rompak rogol
hadiah perkahwinananku
hidup berzina bersama bapak
hidup berzina bersama bapak 2
hikmah takrabul zina
iqmar di setubuh bapak mertua
isteri tukang kebun
isteri yang kesepian
istri-istri kami
janda gatal
jiran sebelah
jiran yang gersang
kak hanim 1
kak mun
kak ngah
kakak iparku yang gatal
kakak juga dapat
kehebatanmu ayu
kehebatanmu ayu II
kehebatanmu ayu III
kekasihku raja
kenangan bersama hanidah
kenangan di maktab perguruan
kenangan lalu
kenikmatan pertama
kisah budak dayak
kisah suami isteri
late classroom
main dengan budak
mak cik maznah
malam pertama
malam pertama ngan dibah
melayan boss lelaki korea
melayan isteri boss
mencemari pantat nora
menikmati tubuh ratna
merogol arina
milah....tujuh belas tahun
muridku suamiku
nancy dan rina
nani gadis kampung
nostalgia gila
nurdiyana
orang asli menikmati tubuhku
pak dollah
pak salleh
pembantu makmal
peniaga pasar malam
rahsia puan dewi
rela hati
semalam bersama pelajarku
simpanan ayah tiri
suamiku sayang
sue bini orang
surina part 1
suster cantikku
terapi seks
tetangga idaman
thalha murid tuition
tiga saluran perawan
tuanku din
yana dan arai
yati
yuni
zakar besar ke?
zura
zurina
22 Oktober 2017 pada 10:20 PG
Catat Ulasan